Minggu, 13 Juli 2014

Istilah Rossi Leg Wave dalam Moto GP

7/13/2014 09:28:00 PM Posted by Bagas Lazuardi , , , No comments




Pernah liat pembalap nurunin kaki sewaktu masuk tikungan? Gerakan yang dipopulerkan oleh Valentino Rossi itu makin bikin penasaran banyak orang. Kenapa justru banyak pembalap malah nurunin kaki kaya di balapan motorcross?

Oke, ane bukan pembalap MotoGP jadi ga tau detail yah. Fenomena ini populer disebut sebagai “Rossi Leg Wave”, karena memang Rossi yang pertama sering turunin kaki kalo mau masuk tikungan. Berdasarkan hasil browsing sana sini di situs motor akhirnya nemu juga alasannya. Jangan tanya pembalapnya langsung deh, mereka jawabnya cuma “it feels natural”.

Menurut MotoDNA, para pembalap menurunkan kaki saat pengereman keras adalah untuk membantu menstabilkan motor dengan sedikit mengubah centre of gravitynya. Secara anatomy, kaki memiliki berat 20% dari total berat badan manusia.

Singkatnya, dalam kecepatan hingga diatas 200 km/h ngerem keras terus nurunin kaki bisa sedikit mengubah centre of gravity dari motor yang bagi beberapa pembalap bisa membantu lebih nyaman masuk tikungan atau untuk menstabilkan motor. Karena dalam balap motor, sewaktu ngerem badan harus tegak lurus jadi badan ama bahu ge bisa digerakin tinggal kaki aja yang masih bebas.

Jadi jika berat badan pembalap 70Kg, maka berat kakinya kira-kira
14Kg, berat segitu kalo digoyang-goyangin otomasi memberikan efek
tertentu pada stabilitas motor.

Berbeda dengan pendapat dari Andy Ibbott “Ohlins MotoGP engineers say data-logging shows a tiny amount of weight is transferred by moving the leg; Rossi moves his mostly inward rather than forwards anyway, I think he (Rossi) is playing mind games”

Yang pada intinya bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan insinyur Ohlins MotoGP bobot yang dipindah berdasarkan gerakan kaki sangat sedikit untuk mengubah centre of gravity motor jadi teknik tersebut sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa.

Benarkah? Percaya atau tidak, coba sendiri

0 komentar:

Posting Komentar