Jangan bicara cinta, jika kau tak berani berkorban.
Seorang ibu menaruh hidup dan mati dalam satu garis, pasrah pada takdir dan siap menanggung resiko karena cinta pada sosok mungil di perutnya yang bahkan belum pernah ditemuinya.
Seorang ayah menaruh doa dan usaha dalam satu tujuan, berserah pada kehendak Pemilik Semesta, siap menanggung letih karena cinta pada penghangat rumahnya.
Pengorbanan yang paling romantis adalah, ketika siap dijatuhkan, dilambungkan, dijatuhkan lagi, karena Taat kepada-Nya.
Setelah badai laut akan tenang, setelah hujan mentari datang, setelah gelapnya malam cahaya fajar menyapa. Karena Allah menciptakan semuanya berpasangan.
Untuk cintamu pada-Nya, sudahkah kau berkorban?
0 komentar:
Posting Komentar