Minggu, 28 Februari 2016

QUIZ 1 TENTANG WIDYA SELAM

2/28/2016 11:33:00 PM Posted by Bagas Lazuardi , No comments
NAMA : BAGAS LAZUARDI
NPM : E1I015004

SEJARAH PENYELAMAN

Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah
permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan,
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menyelam, sebagai suatu profesi, sudah dikenal lebih
dari 5000 tahun lalu. Penyelam zaman dulu mungkin tidak
bisa mencapai kedalaman lebih dari 100 feet. Biasanya
kegiatan ini dilakukan untuk mengambil kerang dan mutiara.
Dalam sejarah Yunani, Herodotus menceritakan seorang
penyelam bernama Scyllis yang dipekerjakan Raja Persia
Xerxes untuk mengambil harta karun yang tenggelam pada
abad ke 5 SM.

Sejak jaman dulu, penyelam juga dipergunakan untuk
militer, seperti menenggelamkan kapal musuh, memotong
jangkar, dan melubangi kapal dari bawah. Alexander The
Great mengirimkan penyelam untuk meruntuhkan pelabuhan
di kota Tyra (Libanon) yang kemudian dikuasai tahun 332
SM.

Para penyelam jaman dulu juga dipergunakan untuk
menyelamatkan barang yang tenggelam. Pada abad pertama
SM, khususnya di Mediterania barat, para penyelam sudah
terorganisir dan pembayarannya sudah diatur hukum.

Selam terbagai kedalam dua katagori,selam permukaan (skin dive)
dan SCUBA Diving (Self Contained Underwater breathing
Apparatus)
, atau menyelam dengan mengunakan bantuan
tabung udara. Peralatan yang digunakan dalam melakukan skin
dive adalah fin, snorcle, dan masker. Peralatan dasar ini
merupakan alat Bantu yang digunan penyelam agar dapat
melihat di dalam air, bernafas dengan hidung tertutup dan
meningkatkan kemampuan/mobilitas penyelam. Peralatan
dasar ini tidak hanya dilakukan dalam skin dive tetapi
digunakan juga dalam SCUBA Diving.

1. PERALATAN SELAM DASAR (SKIN DIVE)

1. Masker
Masker selam adalah jendela kedap air yang melindungi
sebagian wajah, terutama mata dan hidung dari air. Bagian
lensa dibuat dari kaca pengaman sementara kantong hidung
serta kerangka masker dibuat dari silikon atau karet. Di
bagian sisi masker terdapat tempat untuk memasang snorkel.
Sewaktu mengenakan masker, penyelam bernafas dengan
mulut. Masker dapat menjadi berembun atau kemasukan air
bila penyelam memaksa untuk bernafas melalui hidung.
Rambut penyelam juga tidak boleh terjepit di antara masker
dan wajah supaya masker tidak kemasukan air.Masker
tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk untuk anak-anak
dan wanita. Dibandingkan masker selam scuba, masker
snorkeling umumnya berukuran lebih kecil agar kantong udara
di dalam masker menjadi sekecil mungkin. Penyelam harus
memakai ukuran masker yang pas dengan wajah agar masker
tidak kemasukan air. Ukuran masker yang pas bisa diperiksa
tanpa perlu memasangkan tali pengikat di kepala. Masker
diletakkan di wajah, dan ditekan sambil menarik nafas
perlahan-lahan. Bila masker tidak jatuh maka ukuran masker
sesuai dengan wajah pemakainya. Tekanan air membuat
masker menjadi kedap udara, sementara tali pengikat hanya
menahan masker agar tidak terlepas.

2. Snorkel
Snorkel terdiri dari dua bagian: selang udara dan
pelindung mulut. Selang dibuat dari pelastik atau karet keras,
dengan ukuran diameter sekitar 2 cm dan panjang sekitar 30
cm. Selang yang terlalu panjang membuat bernafas menjadi
sulit, dan memperbesar kemungkinan penyelam menghisap
kembali karvon dioksida yang tertahan di dalam selang.
Pelindung mulut dibuat dari silikone atau karet, dan terdiri dari
penutup berbentuk lengkung dan bagian untuk digigit. Ukuran
pelindung mulut juga harus sesuai dengan ukuran mulut.
Ketika menyelam di bawah air, udara di dalam snorkel keluar,
dan air masuk ke dalam snorkel. Ketika sampai di permukaan,
air dalam snorkel dikuras dengan cara menghembuskan udara
keras-keras dari dalam mulut.

3. kaki katak (fin)
Kaki katak adalah sepatu karet dengan sirip yang melebar
di bagian ujung kaki. Snorkeling bisa saja dilakukan tanpa
kaki katak, tapi alat ini bisa menambah daya dorong kaki
manusia ketika berenang. Kaki katak terdiri dari dua jenis:
tumit terbuka (open heel) dan kaki tertutup (full foot atau
pocket foot). Jenis kaki katak kaki tertutup tersedia dalam
berbagai ukuran seperti halnya ukuran sepatu. Dibandingkan
kaki katak tumit terbuka, jenis kaki katak tertutup memiliki
ujung sirip yang lebih pendek. Ketika memakai kaki katak
tumit terbuka, penyelam mengenakan sepatu boot dari bahan
neoprena. Sepatu bot berfungsi sebagai pelindung kaki dari
dari luka, dinginnya air, atau pencegah lecet. Kaki katak tumit
terbuka hanya dibuat dalam beberapa ukuran: kecil, sedang,
besar, dan ekstra besar. Ukuran kaki katak disesuaikan
dengan kaki pemakainya dengan mengencangkan sabuk di
bagian tumit.

4. Bouyancy/Life Vest
Adalah rompi yang bisa berisi hawa hingga bisa berikan daya
apung positif untuk pemakainya sepanjang berenang
dipermukaan air, karena seorang penyelam bisa bergerak
tiada banyak keluarkan tenaga. Juga berikan daya apung
supaya pengguna bisa beristirahat atau mungkin menyangga
pemakainya pada waktu situasi darurat.

2. PERALATAN SCUBA(Scuba Equipment)

Scuba adalah peralatan pernafasan di bawah permukaan air
yang bisa dibawa sendiri oleh penyelam.
Didalamnya terhitung masker, fins, serta snorkel diluar itu juga
ada :

a. Wet Suit
P Baju pelindung penyelam yang saat ini umum digunakan
yaitu foam neoprene wet suit, bahan yang terbuat dari karet
neoprene yang memiliki gelembung – gelembung busa
berudara. Bahan ini tak menyerap air serta di buat dalam
beragam ukuran ketebalan bahan. Adapun manfaat alat ini
yaitu membuat perlindungan penyelam dari goresan karang
serta pengurangan panas tubuh di bawah permukaan air.
Tetapi wet suit sekalipun tak bikin penyelam jadi hangat,
cuma menghindar penyelam dari kedinginan serta bukan
hanya berati penyelam tak basah.

b. Weight Belt
Alat ini dipakai untuk mnengatur daya apung penyelam. Tiap-
tiap penyelam memiliki daya apung yang tidak sama. Seorang
penyelam di air laut tiada memakai wet suit membutuhkan
berat pada 4 s/d 6 pounds untuk mengingimbangi daya apung
positifnya, tengah apabila memakai wet suit membutuhkan
penambahan pemberat pada 10 s/d 12 pounds di atas daya
apung normal, hingga jumlah keseluruhan yang dibutuhkan
seorang penyelam untuk dapat turun ke bawah berkisar pada
14 s/d 16 pounds. Untuk dasar untuk mempermudah
penentuan berapakah berat yang dibutuhkan yaitu 1/10 dari
berat tubuh normal untuk wet suit dengan ketebalan 3/16
inch. Weight belt mesti dibekali dengan quick release buckle
yakni satu gesper pengancing yang bisa dilepaskan dengan
cara cepat.

c. Tabung Selam (Aqualung)
Tabung selam adalah botol hawa yang bertekanan tinggi di
buat untukmenampung hawa yang dimampatkan dengan cara
aman. Tabung – tabung saat saat ini di buat dari bahanbaja
atau mungkin campuran alumunium serta didapat dalam
sebagian ukuran. Pada tabung umum ada tulisan – tulisan
DOT 3 AA 2250, H 474829, 7 + 89 +. Tulisan itu artinya,
tabung ini sudah mempunyai lisensi dari Department of
Transportation (DOT) cap ini umumnya adalah product buatan
amerika. 3 AA mempunyai makna tabung memakai kelas serta
jenis logam penahan tekanan tinggi (Chromenolybdenum stell
– 4130). 2250 adalah tekanan kerja maksimum pada tabung
dalam unit Psi, tetapi bisa di isi sampai 2475 Psi. H 474829
adalah nomor seri tabung serta 7 + 89 + adalah tanggal
pengujian.

d. Regulator
Regulator yaitu satu alat yang simpel untuk merubah hawa
bertekanan tinggi dari suatu tabung scuba jadi hawa
bertekanan rendah seperti dengan keperluan penyelam serta
cuma berikan hawa yang dibutuhkan seperti dengan tekanan
sekelilingnya.

e. Buoyancy Compensator Device/BCD
Berupa seperti suatu rompi yang didalamnya ada air cell. Air
cell pada suatu BCD berperan untuk mengatur buoyancy
(daya apung) sang penyelam. Komponen lain dari suatu BCD
salah satunya yaitu inflator/deflator serta dump valve.

BEBERAPA PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYELAMAN

1. Penyumbatan nadi oleh gelembung udara (Arterial Gas Embolism)
Definisi : pecahnya dinding alveoli (kantong-kantong udara pada paru-paru) yang menyebabkan udara masuk ke dalam peredaran darah sehingga terjadi penyumbatan
pembuluh darah
Penyebab :
· Menahan nafas saat naik ke permukaan
· Terlalu cepat naik ke permukaan tanpa buang nafas yang cukup
Pencegahan :
ü Bernafas normal saat menyelam
ü Jangan menahan nafas pada waktu naik

2. Vertigo
Definisi : penyelam merasa pusing seakan sekelilingnya berputar
Penyebab : Tekanan yang tidak merata pada mekanisme keseimbangan telinga tengah akibat masuknya air dan adanya penyumbatan pada saluran Eustachian
Gejalanya : Kehilangan orientasi dan mual
Pencegahan :
· Jangan memaksakan diri menyelam bila terasa sakit
· Jangan menyelam terlalu dalam
· Jangan menyelam sewaktu pusing

3. Pendarahan
Definisi : keluarnya darah segar pada hidung, telinga atau mulut
Penyebab :
· Pada mulut mungkin disebabkan lidah tergigit pada waktu kejang
· Keluar buih pada mulut, menunjukkan robeknya paru- paru dan emboli udara
· Pada hidung, adanya peniupan yang yang terlalu kuat pada saat equalizing
· Pada telinga menujukkan pecahnya gendang telinga atau kerusakan saluran telinga
Gejalanya : Batuk, darah pada masker, Shock, tidak sadar
Pencegahan :
ü Jangan menahan nafas saat naik
ü Jangan menyelam saat pilek/flu

4. Keracunan zat asam arang (Carbon Dioxide Toxicity)
Definisi : kelebihan CO2 pada jaringan
Penyebab :
· Kurangnya peredaran udara pada paru-paru yang disebabkan menahan nafas, regulator tidak
berfungsi baik, wetsuit yang terlalu ketat, udara terkontaminasi
Gejalanya : Sakit kepala, mual, muntah, muka merah, tidak bisa berpikir dengan baik
Pencegahan :
· Selalu bernafas dengan baik
· Istirahat bila bernafas terasa berat
· Hindari supply udara yang tidak bersih, alat-alat yang tidak baik

5. Nitrogen narkosis
Definisi : kondisi mental yang menyerupai intoxikasi alcohol disebabkan kerja nitrogen dan CO2 dibawah tekanan
Penyebab :
· Efek membius zat nitrogen yang dihirup dibawah tekanan (100 Feet)
Gejalanya :
ü Perasaan semu dengan merasa enak
ü Kurangnya perhatian terhadap keselamatan
ü Kegagalan menyelesaikan tugas meskipun sederhana
ü Kelakuan yang bodoh
Pencegahan : Hindari menyelam terlalu dalam

6. Keracunan oksigen
Definisi : Efek toksik pada seorang penyelam sewaktu menghirup oksigen murni atau campuran oksigen dibawah tekanan
Penyebab : Segala exposure yang menyebabkan meningkatnya tekanan partial oksigen diatas limit yang ditentukan
Gejalanya :
· Pengerutan otot
· Mual
· Pusing
· Kesulitan bernafas, mendengar dan melihat
Pencegahan :
ü Jangan menyelam terlalu dalam
ü Tidak mengunakan oksigen murni untuk menyelam

7. Pneumathorax
Definisi : adanya udara diantara paru-paru dan dinding dada
Penyebab :
· Tekanan yang hebat di paru-paru menyebabkan kebocoran udara yang masuk antara paru-paru dan dinding dada
Gejalanya :
· Biru pada kulit, bibir dan kuku-kuku jari
· Nyeri pada dada
Pencegahan :
ü Jangan menahan nafas waktu menyelam
ü Jangan menyelam bila pernah mengalami kerusakan paru


Sumber Referensi :

http://riskaalfi.blogspot.in/2014/10/widya-selam.html

https://plus.google.com/117755032638964484950/posts/ZbajzNaknPa?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1527708232

www.portalrenang.com/2013/10/peralatan-dasar-selam-dan-scuba.html?m=1

diveradios.blogspot.com/2013/11/peralatan-selam-jenis-fungsi-dan.html?m=1

0 komentar:

Posting Komentar