rumah sepasang suami istri dengan seorang anak perempuan berumur
sekitar 5 tahun. Di mata gadis itu, keluarga tersebut kehidupannya begitu
miskin, terlihat dari pakaian yang mereka kenakan sudah usang termakan
waktu.
Malam pertama si gadis menempati rumah itu, lampu tiba-tiba mati.
Dengan bantuan cahaya handphone ia ke dapur mau mengambil lilin.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, ternyata anak miskin sebelah rumah.
Dari balik pintu, anak itu bertanya dengan risau: "Kakak ada lilin ga?"
Gadis itu berpikir, baru aja datang udah mau diminta-minta. Jangan
dikasih, nanti jadi kebiasaan. Maka si gadis berteriak, "Ga ada, Dek!
Maaf."
Ketika itulah si anak miskin berkata riang: "Kakak baru pindah sih. Saya
udah duga Kakak ga ada lilin. Ini ada dua lilin saya bawakan untuk
Kakak. Kami kuatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."
Seketika, si gadis merasa begitu bersalah. Dalam linangan airmata, dia
membuka pintu lalu memeluk anak kecil itu erat-erat.
Pesan Moral: Janganlah mudah berprasangka dengan penampilan luar
seseorang.
******
Not he who has much is rich, but he who gives much. Orang kaya yang
sebenarnya bukanlah mereka yang kaya atau memiliki banyak harta
benda. Orang yang kaya yang sejati adalah mereka yang bisa memberi
banyak ke sekitarnya. - Erich Fromm
0 komentar:
Posting Komentar